Memahami setiap directory di LINUX

Sebelum membongkar dan menginstal karnel linux yang telah didownload, menurut saya sangar diwajibkan untuk memahami setiap fungsi-fungsi directory yang terdapat disistem operasi linux, termasuk didalamnya proses booting hingga ke pengatur alur kerja program.

Dilinux tidak menghitung abjad seperti disistem operasi yang berbayar, root sistem operasi linux ditandai dengan slash “/” ini directory tertinggi dengan membawahi semua directory yang terdapat dibawahnya..

salah satu keunggulan linux yang saya ketahui yaitu kita tidak dapat mencopy atau mempaste file kedalam directory system linux ini, jika kita ingin mengedit kode program yang berada dalam directory pun tidak bisa, harus dieksekusi dan dibuka diterminal dengan akses super user (root), saya contohkan dengan screenshort berikut ini…

dari gambar diatas saya membuka langsung dengan mengklik 2x file tsb, tetapi dapat dilihat tombol save tidak tersedia karna kita tidak dijinkan untuk merubah isi source code yang berada didirectory sistem dengan user biasa, berikut saya akan tampilkan screenshot mengedit menggunakan super user

tampilan diterminal adalah membuka file yang disamping dengan akses root, terlihat perbedaan pada file sebelumnya dengan yang dibuka oleh terminal, tombol save sekarang terlihat aktif, berarti kita bisa merubah source code dengan menyimpannya..

oke kita mulai pembahasan tentang directory linuxnya, cekidoot…..

Sistem file pada Linux, yaitu dimulai dari root, lalu direktori dan sub direktori. Sistem file pada Linux diatur dimulai dari root dengan simbol “/”. Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file. Direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut juga Subdirektori).

Setelah proses instalasi, Linux menciptakan system file yang baku, terdiri atas direktori sebagai berikut :
/etc = Berisi file administrative (konfigrasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system.
/dev = Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.
/bin = Berisi utilitas sistem level rendah (binary) .
/sbin = Berisi utilitas sistem untuk superuser (untuk membentuk administrasi sistem).
/usr/sbin dan /usr/bin = Berisi utilitas sistem dan program aplikasi level tinggi.
/usr/lib = Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C). Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
/tmp = Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus (dapat digunakan oleh sembarang user).
/boot = Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.

/proc = Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.
/var = Direktori variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.
/home = Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)
/mnt = Direktori untuk mounting system file Home direktori untuk superuser (root)
/root/usr/bin/X11 Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window Source code untuk Linux
/usr/src Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-/opton”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.

Direktori /etc : Berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenance script, konfigurasi, security dll. Hanya super user yang boleh memodifikasi file yang berada di drektori ini. Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc antara lain :
• httpd, apache web server.
• ppp , point to point protocol untuk koneksi ke Internet.
• rc.d atau init.d, inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux dengan konsep runlevel.
• cron.d , rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal(time dependent process)
• FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab .

Memilih Distro Linux yang Akan digunakan.

hhmmm, bingun juga akan menggunakan distro apa yang akan digunakan untuk tugas sistem operasi ini, soalnya saya menggunakan ubuntu, tetapi sudah ada yang menggunakannya, terpikir dalam benak ini untuk membuat distro sendiri, dan tentunya selalu terngiang karena sistem operasi opensource itu dapat kita kompilasi karnelnya sesuai dengan kebutuhan, itu berangkan dari “ide gila” ini (saya menyebutnya ide gila karena saya tidak mempunyai pengalaman sebelumnya tentang instalasi karnel linux beserta paket paket yang diinclude didalamnya,)..

Oke tidak masalah, karena saya punya beberapa komunitas didunia maya… heuheu,
Serentak ide itu terbesit, detik itu saya langsung memilih versi karnel yang akan dijadikan inti sistem operasi yang akan saya kasih nama dengan LINUX KABAYAN, karena saya keturunan dari U.S.A. (Urang Sunda Asli).. 😀 saya mengambil nama dari tokoh orang sunda yaitu “Kabayan”,

Proses pengunduhan karnel yang akan digunakan.

Setelah saya memilah dan memilih karnel apa yang akan dignunakan, saya memilih karnel v2.6.35.13-original-maverick, karnel original dari ubuntu 10.10.. deg-gekan, karena kalo gagal saya membuat distro ini, berarti saya harus mengajukan distro baru yang akan saya gunakan untuk kuliah sistem informasi ini, saatnya memacu otak, walau itu hal yang diluar batas.. 😀

Perbandingan 5 distro linux.

Sebelum memilih distro linux apa yang akan digunakan, ada baiknya kita melihat dan menganalisa dirtro apa yang sesuai dengan kebutuhan, sedikit saya meriview tentang beberapa distro.

Linux sistem operasi open source sudah menjadi primadona sekarang ini, bukan hanya karena “free”nya, tetapi lebih kepada sumber yang terbuka yang memungkinkan user dapat melihat bagai mana sebuah alur program program yang terpasang dibawahnya, selain itu dengan open source pasti dapat meminimalisir pelanggaran HAKI yang sangat berkembang di Indonesia; karena kode sumbernya yang terbuka, linux sangat banyak sekali jenisnya, dari yang ukuran mini, sampai dengan jenis untuk server, selain kode sumber yang terbuka, linux sangat terbilang stabil, khususnya yang berjalan diserver, terdahulu memang linux hanya untuk terpasang dimesin server, tatapi seiring dengan berkembangnya pengguna dan komunitas ubuntu diindonesia mendukung terlahirnya linux untuk desktop dengan tampilan yang user friendly, berikut beberapa distro linux yang saya analisa :

1. LINUX FEDORA
(sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds

source gambar : http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Fedora_14_GNOME.png

Salah satu visi utama Fedora tidak hanya mengandung software dibawah lisensi software open source dan gratis, tetapi juga menjadi teknologi yang mutakhir.  Pengembang fedora lebih membuat perubahan yang signifikan daripada hanya memperbaiki khususnya untuk bahwa update Fedora dapat digunakan oleh semua Linux.

Fitur Keamanan
Keamanan adalah salah satu fitur penting di Fedora. Salah satu fitur yang terdapat pada Fedora adalah Securtiy-Enchance Linux, fitur Linux yang mengimplementasikan kebijaksanaan keamanan linux, termasuk pengawasan aksess perintah, melalui Modul keamanan Linux pada Linux kernel. Fedora adalah salah satu dari distribusi yang memimpin dengan SELinux. SELinux diperkenalkan pada Fedora Core 2. tetapi ini dinonaktifkan, karena mengubah secara radikal bagaimana sistem operasi bekerja, tetapi diaktifkan lagi pada Fedora Core 3 dan diperkenalkan dengan sedikit tepat.

Distro-distro berbasis fedora

  • ASPLinux – distribusi linux berbasis Fedora dari russia
  • Aurora SPARC Linux – digunakan khusus untuk komputer SPARC
  • Berry Linux – distribusi Fedora berbahasa Jepang dan Inggris
  • BLAG Linux & GNU – Fedora ringkas (cukup 1 CD) dengan sistem APT Debian
  • Eeedora – distribusi linux berbasis fedora untuk Asus Eee PC
  • Ekaaty – dari Brazil
  • Fox Linux – buatan Italia
  • Linpus – buatan Taiwan
  • Linux XP – distro Linux komersial ditujukan untuk menggantikan Windows XP
  • MythDora – didasarkan atas fitur-fitur pusat multimedia MythTV
  • Red Hat Enterprise Linux – distro Linux untuk perusahaan dari Red Hat
  • Yellow Dog Linux – untuk komputer PowerPC
  • Vixta – dengan desktop KDE yang menyerupai tampilan Windows Vista.

2.) LINUX REDHAT

Red Hat Linux (RHL), buatan perusahaan Red Hat, Inc., adalah sistem operasi Linux yang populer sampai produksinya dihentikan pada tahun 2004.

Red Hat Linux 1.0 ini dirilis pada 3 November 1994. Awalnya disebut “Red Hat Commercial Linux” merupakan distro linux pertama yang menggunakan sistem RPM Package Manager, yang kemudian diikuti beberapa distro lain, seperti Mandriva Linux dan SUSE Linux.

Sejak 2003, Red Hat telah menghentikan produksi Red Hat Linux namun mengeluarkan Red Hat Enterprise Linux (RHEL) untuk lingkungan perusahaan (tidak gratis), serta Fedora (yang dikembangkan oleh masyarakat dengan dukungan Fedora Project dan disponsori oleh Red Hat) sebagai versi gratis bagi lingkungan rumahan. Red Hat Linux 9, rilis terakhir, secara resmi diakhiri pada 30 April 2004, meskipun dukungan masih diberikan oleh proyek Fedora Legacy sampai awal 2007.

source gambar : http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/5b/Redhat_EL_5_default_desktop.png

3.) FreeBSD

Dibedakan akar FreeBSD berasal dari software release BSD dari Kelompok Riset Sistem Komputer di University of California, Berkeley. Lebih dari sepuluh tahun kerja telah dimasukkan ke dalam meningkatkan BSD, menambahkan industri terkemuka SMP, multithreading, dan kinerja jaringan, serta alat-alat manajemen baru, sistem file, dan fitur keamanan. Akibatnya, FreeBSD dapat ditemukan di Internet, dalam sistem operasi dari produk router inti, menjalankan root server nama, hosting situs web utama, dan sebagai landasan untuk banyak digunakan sistem operasi desktop. Ini hanya mungkin karena keanggotaan beragam dan seluruh dunia dari Proyek FreeBSD relawan.
FreeBSD menyediakan fitur canggih sistem operasi, sehingga ideal di berbagai sistem, dari lingkungan tertanam untuk high-end server multiprosesor.

FreeBSD 7.0, dirilis pada Februari 2008, membawa banyak fitur baru dan peningkatan kinerja. Dengan fokus khusus pada penyimpanan dan kinerja multiprocessing, FreeBSD 7.0 dikirimkan dengan dukungan untuk sistem file ZFS Sun dan kinerja multiprocessing sangat scalable. Tingkatan yang dicapai telah menunjukkan bahwa FreeBSD menyediakan dua kali kinerja MySQL dan PostgreSQL sebagai sistem Linux saat ini di 8-coreserver.

SMPng: Setelah tujuh tahun pembangunan pada teknologi dukungan SMP, FreeBSD 7.0 menyadari tujuan dari kernel halus memungkinkan skalabilitas linear ke lebih dari 8 core CPU untuk banyak beban kerja. FreeBSD 7.0 melihat sebuah penghapusan hampir lengkap dari Lock Raksasa, mengeluarkannya dari penyimpanan CAM lapisan dan klien NFS, dan bergerak ke arah yang lebih halus penguncian dalam subsistem jaringan. Kerja yang signifikan juga telah dilakukan untuk mengoptimalkan penjadwalan dan penguncian kernel primitif, dan ULE scheduler memungkinkan benang CPU afinitas dan per-CPU antrian run untuk mengurangi overhead dan meningkatkan cache-keramahan. Libthr paket threading, 1:1 menyediakan threading, sekarang default. Benchmark menunjukkan performa yang dramatis keuntungan atas lain ® sistem operasi UNIX pada hardware multicore identik, dan mencerminkan investasi yang panjang di SMP teknologi untuk kernel FreeBSD.
ZFS filesystem: Sun ZFS adalah negara-of-the-art sistem berkas menawarkan administrasi sederhana, semantik transaksional, end-to-end integritas data, dan skalabilitas besar. Dari penyembuhan diri untuk built-in kompresi, RAID, foto, dan manajemen volume, ZFS akan memungkinkan administrator sistem FreeBSD dengan mudah mengelola array storage yang besar.
10Gbps optimalisasi jaringan: Dengan perangkat dioptimalkan driver dari semua vendor jaringan 10gbps besar, FreeBSD 7.0 telah melihat optimalisasi luas tumpukan jaringan kinerja tinggi beban kerja, termasuk auto-scaling buffer socket, TCP offload Segmen (TSO), Large Menerima offload (LRO) , jaringan pengiriman tumpukan langsung, dan load balancing dari TCP / IP beban kerja selama beberapa CPU untuk mendukung kartu 10gbps atau ketika beberapa antarmuka jaringan sedang digunakan secara bersamaan. Penuh dukungan vendor tersedia dari Chelsio, Intel, Myricom, dan Neterion.
SCTP: FreeBSD 7.0 adalah implementasi referensi untuk Pengendalian Streaming IETF baru Transmisi Protokol (SCTP) protokol, dimaksudkan untuk mendukung VoIP, telekomunikasi, dan aplikasi lain dengan keandalan yang kuat dan kualitas variabel penularan melalui fitur seperti multi-jalan pengiriman, gagal-lebih , dan multi-streaming.
Wireless: FreeBSD 7.0 kapal dengan dukungan nirkabel secara signifikan ditingkatkan, termasuk kartu daya tinggi Atheros-based, driver baru untuk Ralink, Intel, dan kartu ZyDAS, WPA, pemindaian latar belakang dan roaming, dan 802.11n.
Arsitektur hardware baru: FreeBSD 7.0 termasuk dukungan meningkat secara signifikan bagi arsitektur ARM tertanam, serta dukungan awal untuk platform Sun UltraSPARC T1.

FreeBSD memiliki sejarah panjang sistem operasi pengembangan fitur canggih, Anda dapat membaca tentang beberapa fitur di bawah ini:

Sebuah memori virtual bergabung dan cache filesystem penyangga terus lagu jumlah memori yang digunakan untuk program dan disk cache. Akibatnya, program menerima baik manajemen memori yang sangat baik dan akses kinerja disk yang tinggi, dan administrator sistem dibebaskan dari tugas ukuran cache tuning.
Modul kompatibilitas memungkinkan program untuk sistem operasi lain untuk berjalan di FreeBSD, termasuk program untuk Linux, UNIX SCO, dan System V Release 4.
Soft Updates memungkinkan kinerja filesystem ditingkatkan tanpa mengorbankan keselamatan dan kehandalan. Ini analisis meta-data operasi filesystem untuk menghindari harus melakukan semua operasi mereka serempak. Sebaliknya, ia mempertahankan keadaan internal tentang tertunda meta-data operasi dan menggunakan informasi ini ke cache meta-data, operasi rewrite meta-data untuk menggabungkan operasi berikutnya pada file yang sama, dan menyusun ulang meta-data operasi sehingga mereka dapat diproses lebih efisien . Fitur seperti latar belakang pemeriksaan filesystem snapshot dan file sistem yang dibangun di atas fondasi konsistensi dan kinerja pembaruan lembut.
File snapshot sistem, memungkinkan administrator untuk mengambil snapshot sistem berkas atom untuk tujuan cadangan menggunakan ruang kosong dalam sistem file, serta memfasilitasi fsck latar belakang, yang memungkinkan sistem untuk mencapai modus multiuser tanpa menunggu pada operasi pembersihan sistem berkas menyusul pemadaman listrik.
Dukungan untuk Keamanan IP (IP Security) memungkinkan peningkatan keamanan dalam jaringan, dan dukungan untuk Internet Protocol generasi berikutnya, IPv6. Implementasi IPsec FreeBSD termasuk dukungan untuk berbagai perangkat keras kripto dipercepat.
Keluar dari kotak dukungan untuk IPv6 melalui tumpukan IPv6 KAME memungkinkan FreeBSD menjadi mulus diintegrasikan ke dalam lingkungan jaringan generasi berikutnya. FreeBSD bahkan kapal dengan banyak aplikasi diperluas untuk mendukung IPv6!
Multi-threaded SMP arsitektur mampu melaksanakan kernel secara paralel pada beberapa prosesor, dan dengan preemption kernel, sehingga tugas-tugas prioritas tinggi untuk mendahului kegiatan kernel kernel lainnya, mengurangi latency. Ini termasuk tumpukan multi-threaded jaringan dan subsistem memori multi-threaded virtual. Dimulai dengan FreeBSD 6.x, dukungan untuk VFS sepenuhnya paralel memungkinkan sistem file UFS untuk dijalankan pada prosesor secara bersamaan, memungkinkan berbagi beban CPU-intensif optimasi I / O.
M: N aplikasi threading melalui pthreads mengizinkan benang untuk mengeksekusi pada beberapa CPU dalam cara yang terukur, pemetaan benang banyak pengguna ke sejumlah kecil Entitas Kernel schedulable. Dengan mengadopsi model Aktivasi Penjadwal, pendekatan threading dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari berbagai aplikasi.
Netgraph jaringan stack pluggable memungkinkan pengembang untuk secara dinamis dan mudah memperluas tumpukan jaringan melalui jaringan berlapis bersih abstraksi. Node Netgraph dapat mengimplementasikan berbagai layanan jaringan baru, termasuk enkapsulasi, tunneling, enkripsi, dan adaptasi kinerja. Akibatnya, prototyping cepat dan penyebaran produksi layanan jaringan ditingkatkan dapat dilakukan jauh lebih mudah dan dengan sedikit bug.
TrustedBSD MAC Kerangka extensible keamanan kernel, yang memungkinkan pengembang untuk menyesuaikan sistem operasi model keamanan untuk lingkungan tertentu, dari menciptakan kebijakan pengerasan untuk menyebarkan kerahasiaan wajib berlabel kebijakan integritas. Contoh kebijakan keamanan mencakup Multi-Level Security (MLS), dan Perlindungan Integritas Biba. Modul pihak ketiga termasuk SEBSD, implementasi FLASK berbasis Penegakan Type.
TrustedBSD Audit adalah peristiwa keamanan layanan logging, menyediakan halus, aman, handal penebangan peristiwa sistem melalui jasa audit. Administrator dapat mengkonfigurasi sifat dan rincian penebangan oleh pengguna, melacak pengaksesan berkas, perintah dijalankan, aktivitas jaringan, sistem login, dan berbagai perilaku sistem lainnya. Audit pipa IDS memungkinkan alat untuk melampirkan ke jasa audit kernel dan berlangganan peristiwa yang mereka butuhkan untuk pemantauan keamanan. FreeBSD mendukung standar industri BSM audit trail format file dan API, yang memungkinkan alat BSM yang ada untuk menjalankan dengan modifikasi sedikit atau tidak ada. Format file ini digunakan pada Solaris dan Mac OS X, yang memungkinkan interoperabilitas instan dan analisis terpadu.
GEOM lapisan penyimpanan pluggable, yang memungkinkan layanan penyimpanan baru yang akan dikembangkan dengan cepat dan rapi terintegrasi ke dalam subsistem penyimpanan FreeBSD. GEOM menyediakan model yang konsisten dan koheren untuk menjelajahi kota dan jasa penyimpanan layering, sehingga memungkinkan untuk lapisan layanan seperti manajemen volume RAID dan mudah.
GEOM Berbasis Disk FreeBSD Enkripsi (GBDE), memberikan perlindungan kriptografi yang kuat menggunakan Framework GEOM, dan dapat melindungi file sistem, perangkat swap, dan penggunaan lainnya dari media penyimpanan.
Antrian Kernel memungkinkan program untuk merespon lebih efisien untuk berbagai acara termasuk asynchronous file dan soket IO, meningkatkan kinerja aplikasi dan sistem.
Terima Filter memungkinkan koneksi-aplikasi yang intensif, seperti web server, untuk mendorong bersih bagian dari fungsi mereka ke dalam kernel sistem operasi, meningkatkan kinerja.

FreeBSD menyediakan banyak fitur keamanan untuk melindungi jaringan dan server.

Para pengembang FreeBSD adalah sebagai mengkhawatirkan keamanan karena mereka tentang kinerja dan stabilitas. FreeBSD termasuk dukungan kernel untuk firewall IP stateful, serta layanan lainnya, seperti gateway IP proxy, daftar kontrol akses, kontrol akses mandatory, penjara-berbasis virtual hosting, dan penyimpanan cryptographically dilindungi. Fitur-fitur ini dapat digunakan untuk mendukung sangat aman hosting pelanggan saling tak percaya atau konsumen, partisi yang kuat dari segmen jaringan, dan pembangunan jaringan pipa aman untuk menggosok informasi dan kontrol arus informasi.

FreeBSD juga termasuk dukungan untuk perangkat lunak enkripsi, aman kerang, otentikasi Kerberos, “server virtual” dibuat menggunakan penjara, chroot-ing layanan untuk membatasi akses aplikasi ke sistem file, Secure RPC fasilitas, dan daftar akses untuk layanan yang mendukung TCP wrappers.

4.) BACKTRACK

BackTrack adalah salah satu distro linux yang merupakan turunan dari slackware yang mana merupakan merger dari whax dan auditor security collection. Backtrack dua dirilis pada tanggal 6 maret 2007 yang memasukkan lebih dari 300 tool security sedangkan versi beta 3 dari backtrack dirilis pada tanggal 14 desember 2007 yang pada rilis ketiga ini lebih difokuskan untuk support hardware. Sedangkan versi backtrack 3 dirilis pada tanggal 19 juni 2008 pada backtrack versi 3 ini memasukkan saint dan maltego sedangkan nessus tidak dimasukkan serta tetap memakai kernel versi 2.6.21.5. pada BackTrack 4 Final sekarang ini menawarkan kernel linux terbaru yaitu kernel 2.6.30.4. Sekaligus pada Rilis BackTrack 4, dapat dikatakan berpindah basis yakni dari dahulu yang Slackware menjadi berbasis Ubuntu. Dilengkapi juga dengan patch untuk wireless driver untuk menanggulangi serangan wireless injection (wireless injection attacks)


Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:BackTrack_5_R1.png

Sejarah Backtrack

Backtrack dibuat oleh Mati Aharoni yang merupakan konsultan sekuriti dari Israel. Jadi merupakan kolaborasi komunitas. Backtrack sendiri merupakan merger dari whax yang merupakan salah satu distro Linux yang digunakan untuk tes keamanan yang asal dari whax sendiri dari Knoppix. Ketika Knoppix mencapi versi 3.0 maka dinamakan dengan whax. Whax dapat digunakan untuk melakukan tes sekuriti dari berbagai jaringan di mana saja. Max Mosser merupakan auditor security collection yang mengkhususkan dirinya untuk melakukan penetrasi keamanan di Linux. Gabungan dari auditor dan Whax ini sendiri menghasilkan 300 tool yang digunakan untuk testing security jaringan. Auditor security collection juga terdapat pada knoppix.

Namun, sejak rilis ke-4 hingga rilis yang terbaru ini, BackTrack sudah tidak lagi menggunakan basis Knoppix. BackTrack kini menggunakan basis Ubuntu. BackTrack telah memasuki versi 5 R2 dengan kernel 3.2.6

Tools yang terdapat dibacktrack

BackTrack menyediakan akses mudah untuk tools komprehensif yang berhubungan dengan keamanan, mulai dari Port Scanner sampai Password Scanner. Dukungan fungsi Live CD dan Live USB mengijinkan pengguna untuk me-boot BackTrack secara langsung dari media penyimpan portabel tanpa harus melakukan penginstallan pada Hardisk secara permanen.

BackTrack berisi banyak tools keamanan yang terkenal yaitu:

  • Metasploit integration (Non-Working  and Officially Unsupported )
  • RFMON Injection capable wireless drivers
  • Aircrack-NG
  • Kismet
  • Nmap
  • Ophcrack
  • Ettercap
  • Wireshark (formerly known as Ethereal)
  • BeEF (Browser Exploitation Framework)
  • Hydra
  • OWASP Mantra Security Framework collection of hacking tools, add-ons and scripts based on Firefox
  • Cisco OCS Mass Scanner A very reliable and fast scanner for Cisco routers with telnet/enable default password.
  • Quypt (Terminal Emulator) (software pribadi oleh Crimson Hacking group, yang telah dimasukan ke bagian utama) Blackhat
  • Banyak kumpulan exploits serta software yang lebih umum seperti browsers.

BackTrack membagi tools menjadi 12 kategori:

  • Information Gathering
  • Vulnerability Assessment
  • Exploitation Tools
  • Privilege Escalation
  • Maintaining Access
  • Reverse Engineering
  • RFID Tools
  • Stress testing
  • Forensics
  • Reporting Tools
  • Services
  • Miscellaneous

5.) LINUX UBUNTU

Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :

  • bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
  • bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik
  • bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mendapatkan, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan tanpa halangan apapun.

Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.

Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi lisensi software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan Proprietary software. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan stabilitas. Ubuntu juga berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat menjangkau sebanyak-banyaknya orang. Dalam hal keamanan, perangkat sudo dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka kelemahan keamanan.

Desktop Ubuntu memakai desktop environment graphis. Sebelum Ubuntu 11.04 interaksi grafis pengguna adalah GNOME Panel, namun setelah versi 11.04, berubah menjadi Unity. Unity adalah interface yang dikembangkan oleh Canonical yang awalnya dirancang untuk edisi Netbook.

Ubuntu terinstall dengan banyak software multiguna diantaranya

  • Perangkat dokumen
    • LibreOffice
    • OpenOffice (sebelum 11.04)
  • Peramban
    • Mozilla Firefox
    • Konqueror (pada Kubuntu)
  • E-Mail browser
    • Mozilla Thunderbird
    • Evolution (sebelum Ubuntu 11.10)
  • Game-game ringan
    • Sudoku
    • Chess
    • mines

dan beberapa software juga termasuk ke dalam CD installasi sebelum Ubuntu 11.04 sepert Transmision, GIMP. Namun software tersebut dihilangkan dari CD installasi karena ukurannya yang besar. Ubuntu juga dapat menjalankan program Windows lewat Wine atau Virtual Machine (seperti VMware workstation atau Virtual Box).

Ubuntu, tidak seperti Debian, mengompile paket mereka menggunakan fitur gcc seperti PIE dan proteksi Buffer Overflow untuk memproteksi software mereka. Fitur Ekstra tersebut menambah keamanan secara signifikan dengan pemakaian performance hanya 1% pada 32 bit dan 0,01% pada 64 bit.

Source :

http://id.wikipedia.org/wiki/Fedora
http://id.wikipedia.org/wiki/Red_Hat_Linux
http://id.wikipedia.org/wiki/FreeBSD
http://therouters.wordpress.com/2012/09/25/fitur-freebsd/
http://id.wikipedia.org/wiki/BackTrack
http://id.wikipedia.org/wiki/Ubuntu